Ketakutan adalah perasaan paling manusiawi yang dimiliki seseorang.. Rasa takut adalah satu bagian hidup manusia yang gaak pernah bisa dihilangkan.. Rasa takut itu harus kita hadapi, bukan untuk di taklukkan tapi untuk di kendalikan.. Jangan sampai rasa takut itu yang akhirnya menyetir tubuh dan pemikiran kita sehingga kita terjerumus dalam sebuah lingkaran ketidak nyaman-an..
Ketakutan itu akan selalu ada dan berbeda-beda pada setiap insan hanya tergantung bagaimana kita mengatasinya...
Bukan aku yang terlalu kuat dan berani.. Tapi aku yang terlalu hebat mematahkan perasaan takut dan resah saat malam hari tiba... Dan rasa itu hanya membuat waktu tidurku berkurang jika aku terlarut memperdulikannya...
Untuk sebuah perubahan harus ada sebuah pergerakan, dan itu.. memerlukan keberanian!
masih takut? pergilah ke neraka sodara!!
Berani sekalipun bukan berarti kita siap melakukan apapun, tanpa nalar. Dan itu sama saja, goblok!!!
Berani itu penuh perhitungan, mau mengakui kelemahan, dan rela menurunkan ego untuk lebih realistis.. bukan seronok, frontal atau bahkan anarkis! itu namanya kampungan...
Ketakutan itu akan selalu ada dan berbeda-beda pada setiap insan hanya tergantung bagaimana kita mengatasinya...
Bukan aku yang terlalu kuat dan berani.. Tapi aku yang terlalu hebat mematahkan perasaan takut dan resah saat malam hari tiba... Dan rasa itu hanya membuat waktu tidurku berkurang jika aku terlarut memperdulikannya...
Untuk sebuah perubahan harus ada sebuah pergerakan, dan itu.. memerlukan keberanian!
masih takut? pergilah ke neraka sodara!!
Berani sekalipun bukan berarti kita siap melakukan apapun, tanpa nalar. Dan itu sama saja, goblok!!!
Berani itu penuh perhitungan, mau mengakui kelemahan, dan rela menurunkan ego untuk lebih realistis.. bukan seronok, frontal atau bahkan anarkis! itu namanya kampungan...
Trust your hope not your fear :)
BalasHapus@kopisoenda : :)
BalasHapusketika rasa hormat berubah menjadi rasa takut sekalipun..
BalasHapuspengendalian diri itu lebih bijak..
:)
takut merupakan salah satu ciri manusia, tinggal bagaimana kita dapat menyikapi rasa takut tersebut.
BalasHapus