Banyak cerita yang beberapa hari ini membuat gw berpikir untuk lebih "gila" atau untuk lebih realistis.. Dan sampai detik ini gw masih sangat bingung...
Kebingungan ini semakin terakumulasi tatkala waktu mendesak gw untuk dengan segera membuat sebuah keputusan.. dan itu ternyata sulit!!!
Yaah konsekuensi dari " hidup" itu kan memilih.. dan marilah kita berpikir sejenak dan mencari "pilihan" yang bijak.. belum tentu baik dan nyaman untuk dijalani tapi baik untuk beberapa faktor dan mungkin waktu...
Gw bukan tipe orang yg terlalu nyaman dalam sebuah perkumpulan formal, mengenakan dress dan heels dalam sebuah jamuan makan malam yg mewah.. atau kerlap kerlip lampu di tengah malam, bersama gelas2 cantik berisi minuman beraroma menyengat... *Kecuali lampu lapangan tembak dgn panggung meriah dan ada beberapa orang yang sedang berdendang (baca : dangdutan)..
Gw selalu bangga dan bahagia diberkahi tubuh dekil kumel dan bau.. (sumpah ini biar kalian seru aja bacanya, aslinya sih wangi cantik dan bersih).. Pernah tidur di emperan toko dan bahkan menggelar koran di terminal atau stasiun kereta (kereee paraaaah)... atau makan nasi bungkus seharga 3000 rupiah ber 3? atau yang lebih ekstrim adalah masak mie sisa logistik pendakian dengan air kamar mandi yang warnanya kaya aer pipis (kuning) plus bau ga jelas, hiaaaaaaakkkkzzzzz.. gw inget2 semua kejadian itu dan gw semakin jijik... (lah tadi katanya gw bangga,hahaha). Terkadang malu melakukannya, kadang ingetnya aja malu sendiri... ahahhaaa, tapi kadang juga bangga, gilaaaaaaa hari ini mana ada org yg masih mau mempersulit hidupnya sendiri.. aneeeh -____-
Gw yaaa gw, kadang orang ga habis pikir apa yg gw cari, apa yg gw pikirkan, dan apa yg gw mau... jgnkan org lain kadang gw juga bingung sendiri.. sebenernya ini masalah apaa...
Bukan semata2 masalah financial dan berapa rupiah.. tapi ini masalah lain, entah apaa semacam kepuasan batin dan atau kebutuhan...
Setiap perjalanan selalu meninggalkan banyak atau sedikit pelajaran, entah untuk gw sendiri atau untuk gw dan lingkungan gw.. Pelajaran yg ga pernah didapat dari bangku pendidikan formal, atau dari lingkungan manapun... semacam pelajaran otodidak...
Kadang gw lebih rela mengorbankan kewajiban gw untuk sekedar kegiatan tak beralasan yg gw lakukan... kegilaan gw semakin akut, saat kepuasan akan sebuah perjalanan belum tercukupi dan membuat gw menambah dosisnya sampai akhirnya gw "fly" dan over dosis... Seperti narkoba, bahkan gw rasa ini lebih parah dari sekedar coccain, atau ganja dalam tubuh seseorang.. sekali mencoba maka anda akan ketagihan, dan membuat anda mengorbankan apapun untuk mendapatkannya lagi....
Kadang gw kasian juga sih sama diri gw sendiri, badan bergerak macam robot tanpa waktu untuk beristirahat.. otak berputar layak bianglala di dunia fantasi.. Tapi ternyataa, inilah gw... sempat dalam sebuah kegalauan gw berpikir untuk mengakhiri apa yg gw jalani dan beristirahat dari kegiatan gila gw lainnya. Cukup menjadi seorang wanita biasa, beraktifitas layak wanita lain, menuntut ilmu, main sama teman2, ke mall, shopping atau ke salon... Dan itu bertahan tak lebih dari seminggu.. stres gw!
Lebih baik kuliah, makan apapun yg gw mau, muter2 kota, nongkrong pinggir jalan, jajan, main lagi, begadang, nulis, baca buku, dan kalo memang memungkinkan gw pasti berlari ke pantai atau gunung untuk sekedar "ngadem"
gw mungkin termasuk pada kategori wanita dgn prediksi ego yg lumayan tinggi.. dan beralasan tentunya, gw merasa apapun yg gw lakukan semata2 bukan untuk mengubah kodrat gw sebagai wanita tapi lebih kepada sebuah pembuktian bahwa karya dan kreatifitas itu bukan hanya milik kamu hey kaum adam! wanita (walau sedikit berkumis) pun tetep punya hak untuk bisa melakukan apapun yg dia suka. Dan gw sadar betul bahwa apapun yg gw lakukan gw tetep wanita, gw ingat kodrat gw.. dan gw ga akan melangkahi itu... buat apa RA.Kartini memperjuangkan emansipasi kalo akhirnya semua wanita di dunia ini hanya bisa menangis saat diputusin pacarnya, atau hanya bisa memasak dan mencuci baju ??? Wanita pun berhak berkarya.. berkaryalah dengan apappun sebisa kamu... Mau naik gunung? atlet panjat tebing? blasak blusuk dalem Goa? bermain dengan ikan2 yg lucu di dalam laut? atau berkejaran dengan jeram saat beraung jeram? kenapa harus takut? kenapa harus malu dan merasa tidak sanggup? banyaaak kok diantara kita yang bisa berkarya dan tidak sedikit pula yg bisa mendapat hasil lebih baik dari pria... Ayolaaah guys 2011 ini... udah ga jaman tauuuk melakukan apapun dengan alasan gender... kalau orangtua yg jadi kendala, kan lo bisa menjelaskan dengan baik2 maksud dan tujuan lo.. yakinkan mereka kalo lo bisa bertanggung jawab...
kalo gw aja bisa, kenapa lo engga...
lalu kapaaan kita naik gunung bareng hay ladies????
Gw miris banget selama perjalanan gw balasak blusuk keluar masuk hutan dan naik turun gunung belum ada satupun wanita yg pernah bersanding dengan gw. kecuali satu org sahabat wanita gw (eri khairiyah) yang skrng pun intensitas perjalanannya sangat berkurang dan amat sangat jarang sekali... Gw masih akan terus mendaki, entah sampai kapan.. dan gw pengen punya patner pendakian atau caving bergender sama dgn gw... ANDA KAH???
Kebingungan ini semakin terakumulasi tatkala waktu mendesak gw untuk dengan segera membuat sebuah keputusan.. dan itu ternyata sulit!!!
Yaah konsekuensi dari " hidup" itu kan memilih.. dan marilah kita berpikir sejenak dan mencari "pilihan" yang bijak.. belum tentu baik dan nyaman untuk dijalani tapi baik untuk beberapa faktor dan mungkin waktu...
Gw bukan tipe orang yg terlalu nyaman dalam sebuah perkumpulan formal, mengenakan dress dan heels dalam sebuah jamuan makan malam yg mewah.. atau kerlap kerlip lampu di tengah malam, bersama gelas2 cantik berisi minuman beraroma menyengat... *Kecuali lampu lapangan tembak dgn panggung meriah dan ada beberapa orang yang sedang berdendang (baca : dangdutan)..
Gw selalu bangga dan bahagia diberkahi tubuh dekil kumel dan bau.. (sumpah ini biar kalian seru aja bacanya, aslinya sih wangi cantik dan bersih).. Pernah tidur di emperan toko dan bahkan menggelar koran di terminal atau stasiun kereta (kereee paraaaah)... atau makan nasi bungkus seharga 3000 rupiah ber 3? atau yang lebih ekstrim adalah masak mie sisa logistik pendakian dengan air kamar mandi yang warnanya kaya aer pipis (kuning) plus bau ga jelas, hiaaaaaaakkkkzzzzz.. gw inget2 semua kejadian itu dan gw semakin jijik... (lah tadi katanya gw bangga,hahaha). Terkadang malu melakukannya, kadang ingetnya aja malu sendiri... ahahhaaa, tapi kadang juga bangga, gilaaaaaaa hari ini mana ada org yg masih mau mempersulit hidupnya sendiri.. aneeeh -____-
Gw yaaa gw, kadang orang ga habis pikir apa yg gw cari, apa yg gw pikirkan, dan apa yg gw mau... jgnkan org lain kadang gw juga bingung sendiri.. sebenernya ini masalah apaa...
Bukan semata2 masalah financial dan berapa rupiah.. tapi ini masalah lain, entah apaa semacam kepuasan batin dan atau kebutuhan...
Setiap perjalanan selalu meninggalkan banyak atau sedikit pelajaran, entah untuk gw sendiri atau untuk gw dan lingkungan gw.. Pelajaran yg ga pernah didapat dari bangku pendidikan formal, atau dari lingkungan manapun... semacam pelajaran otodidak...
Kadang gw lebih rela mengorbankan kewajiban gw untuk sekedar kegiatan tak beralasan yg gw lakukan... kegilaan gw semakin akut, saat kepuasan akan sebuah perjalanan belum tercukupi dan membuat gw menambah dosisnya sampai akhirnya gw "fly" dan over dosis... Seperti narkoba, bahkan gw rasa ini lebih parah dari sekedar coccain, atau ganja dalam tubuh seseorang.. sekali mencoba maka anda akan ketagihan, dan membuat anda mengorbankan apapun untuk mendapatkannya lagi....
Kadang gw kasian juga sih sama diri gw sendiri, badan bergerak macam robot tanpa waktu untuk beristirahat.. otak berputar layak bianglala di dunia fantasi.. Tapi ternyataa, inilah gw... sempat dalam sebuah kegalauan gw berpikir untuk mengakhiri apa yg gw jalani dan beristirahat dari kegiatan gila gw lainnya. Cukup menjadi seorang wanita biasa, beraktifitas layak wanita lain, menuntut ilmu, main sama teman2, ke mall, shopping atau ke salon... Dan itu bertahan tak lebih dari seminggu.. stres gw!
Lebih baik kuliah, makan apapun yg gw mau, muter2 kota, nongkrong pinggir jalan, jajan, main lagi, begadang, nulis, baca buku, dan kalo memang memungkinkan gw pasti berlari ke pantai atau gunung untuk sekedar "ngadem"
gw mungkin termasuk pada kategori wanita dgn prediksi ego yg lumayan tinggi.. dan beralasan tentunya, gw merasa apapun yg gw lakukan semata2 bukan untuk mengubah kodrat gw sebagai wanita tapi lebih kepada sebuah pembuktian bahwa karya dan kreatifitas itu bukan hanya milik kamu hey kaum adam! wanita (walau sedikit berkumis) pun tetep punya hak untuk bisa melakukan apapun yg dia suka. Dan gw sadar betul bahwa apapun yg gw lakukan gw tetep wanita, gw ingat kodrat gw.. dan gw ga akan melangkahi itu... buat apa RA.Kartini memperjuangkan emansipasi kalo akhirnya semua wanita di dunia ini hanya bisa menangis saat diputusin pacarnya, atau hanya bisa memasak dan mencuci baju ??? Wanita pun berhak berkarya.. berkaryalah dengan apappun sebisa kamu... Mau naik gunung? atlet panjat tebing? blasak blusuk dalem Goa? bermain dengan ikan2 yg lucu di dalam laut? atau berkejaran dengan jeram saat beraung jeram? kenapa harus takut? kenapa harus malu dan merasa tidak sanggup? banyaaak kok diantara kita yang bisa berkarya dan tidak sedikit pula yg bisa mendapat hasil lebih baik dari pria... Ayolaaah guys 2011 ini... udah ga jaman tauuuk melakukan apapun dengan alasan gender... kalau orangtua yg jadi kendala, kan lo bisa menjelaskan dengan baik2 maksud dan tujuan lo.. yakinkan mereka kalo lo bisa bertanggung jawab...
kalo gw aja bisa, kenapa lo engga...
lalu kapaaan kita naik gunung bareng hay ladies????
Gw miris banget selama perjalanan gw balasak blusuk keluar masuk hutan dan naik turun gunung belum ada satupun wanita yg pernah bersanding dengan gw. kecuali satu org sahabat wanita gw (eri khairiyah) yang skrng pun intensitas perjalanannya sangat berkurang dan amat sangat jarang sekali... Gw masih akan terus mendaki, entah sampai kapan.. dan gw pengen punya patner pendakian atau caving bergender sama dgn gw... ANDA KAH???
Kata2 nya Bersanding, buset dah... kayak apa aje non
BalasHapus@anonim : haloo... iyaa dong bersanding kan biar serasi :)
BalasHapuslah itu ada shan di bandung..
BalasHapusbentar lagi lulus kok dia..
lah kamu jalan2 gak pernah ajak2 shan...he he he gmn aku mau nemenin
BalasHapus@dilvo : hehehee gw tuh seumur2 ga pernah jalan sama dia tauuu..huuu..
BalasHapus@miss dida : ayoo dong juli ini kita ke kerinci bareng :)
Amazing race from KH...
BalasHapusjgn lupa ke Gunung bw buku juga dik..
hehe...
Best regards
ACC +
@anonim : waaah pasti warga KH niih. hehehe.. makasih udah mampir yaaaa :)
BalasHapus