Kamis, 19 Mei 2011

Untuk Sebuah Asa Dan Harapan, Untuk Sebuah Cinta Dan Kasih Sayang

Ketakutan adalah perasaan paling manusiawi yang dimiliki seseorang.. Rasa takut adalah satu bagian hidup manusia yang gaak pernah bisa dihilangkan.. Rasa takut itu harus kita hadapi, bukan untuk di taklukkan tapi untuk di kendalikan.. Jangan sampai rasa takut itu yang akhirnya menyetir tubuh dan pemikiran kita sehingga kita terjerumus dalam sebuah lingkaran ketidak nyaman-an..

Ketakutan itu akan selalu ada dan berbeda-beda pada setiap insan hanya tergantung bagaimana kita mengatasinya...

Bukan aku yang terlalu kuat dan berani.. Tapi aku yang terlalu hebat mematahkan perasaan takut dan resah saat malam hari tiba... Dan rasa itu hanya membuat waktu tidurku berkurang jika aku terlarut memperdulikannya...

Untuk sebuah perubahan harus ada sebuah pergerakan, dan itu.. memerlukan keberanian!
masih takut? pergilah ke neraka sodara!!

Berani sekalipun bukan berarti kita siap melakukan apapun, tanpa nalar. Dan itu sama saja, goblok!!!

Berani itu penuh perhitungan, mau mengakui kelemahan, dan rela menurunkan ego untuk lebih realistis.. bukan seronok, frontal atau bahkan anarkis! itu namanya kampungan...

Rabu, 18 Mei 2011

18 MEI 2011

omaigot omaiiiigoooott!! gw hampir lupa pasword blog gw apaan, bahkan gw sendiri begitu masuk shock sendiri dengan isi blog ini yang pas gw colek udah berjamur dan bulukan -___- ohhhh nooo!!!!
Tolong belikan antijamur untuk membunuh semuaa jamur2 busuk dalam blog iniii... Hidup gw hampa tanpa menulis *cieeeehh!!! hahaha..
okelah cukup sekian baso sapi nya, ehh basa basinya sebelum akhirnya basi n kalian smua benar2 muntah membacanya..hehehee...

Kemanakah saya akhir2 ini? mungkin itulah tanda tanya besar dalam benak kalian... *PEDE*
yaa, mau nanya mau engga pokoknya gw mau cerita, dengerin yaaa yaaa plisss *maksa

maklum tuntutan hidup akhir2 ini membuat gw sedikit harus mengalah dengan idealisme, dan semua kekeras kepalaan gw.. dan ternyata gw (terpaksa) kalah.. demi membayar listrik, dan demi membeli buku sekolah untuk anak2ku aku harus rela bekerja membanting tulang *hmm????*

Ini masih soal sebuah kata : Indah.
entah apa yg bisa di gambarkan dari kata itu.. rasanya tidak ada yg layak disandingkan sekalipun itu pelangi dan bahkan plawangan sembalun rinjani, atau mungkin pulau menjangan?
gw kangen waktu itu, waktu hidup seperti aliran air.. entah akan di bawa kemana, yang penting berjalan.. yang penting bergerak dan membiarkan waktu menentukan muaranya dan berkumpul dengan air lain yg datang entah dari mana mana..
Ah, ini membosankan!
seperti seekor burung yang terperangkap dalam sangkar. Meratapi keberadaan dan ingin terbang namun apalah daya. Kekuatan gw ada batasnya, gw ga kuat.. tapi, gw juga ga lemah. Gw tidak bisa bertahan dan selalu tersenyum saat badai datang dan menyapu seluruh pertahanan gw, tapi gw juga ga akan menangis untuk sebuah kekuatan yang mulai terguncang... Mungkin naif, atau klise? yaa.. menurut anda. Dan sedikitpun gw ga pernah peduli..
Yang saya pedulikan bukan siapa anda, tapi bagaimana perasaan anda ? *status gw kapan tau dah lupa*

Saat ini mungkin menikmati segalanya lah jawaban dari semua keluhan gw, sudah habis berapa buku pendopping semangat untuk ngebuat gw mau sedikit sajaaa lebih bisa tersenyum cerah mengalahkan terik mentari di siang bolong, dan tidak berpengaruh. gw butuh itu suplemen penambah motivasi dan penambah gairah hidup. NAIK GUNUNG! :((

Senin, 02 Mei 2011

Hardiknas untuk kita

Inilah hidup, ga cuma sekedar apa yang tertulis dalam sebuah perjanjian.. Bukan sebuah undang-undang, atau MOU hitam diatas putih. Ini bukan masalah siapa yg berhak dan berkewajiban.. Tapi ini masalah rasa iba dan peduli terhadap sesamanya yang lain yang hidup dalam satu lingkaran bumi tapi berada dalam garis nasib yang berbeda..Dan sialnya gw korban dari salah satu rasa kemanusiaan yang ga ngenakin itu.. Pengennya sih acuh aja waktu denger bencana ini, kejadian itu, korban disini, blablabla.. Tp ga bisaaaaa.. Entah siapa yg hrs disalahkan apakah lagi2 karna perasaan ga enakan gw, tp rasanya menolong org bukan bagian dr perasaan ga enakan deh..

Siapa yang mau peduli pada mereka? bapak dan ibu petinggi-petinggi negeri ini terlalu sibuk dengan jamuan makan malam mereka dari satu ballroom ke ballroom lain, dan sibuk mengadakan study banding (baca : jalan2 dengan uang rakyat) dari satu negara ke negara lain...

Yaaa ampuun paaak, buuu... kasian adik-adik saya di lereng merapi... mereka menangis saat tadi pagi saya berjumpa mereka. Mereka ingin sekolah pagi ini, apalagi hari ini adalah Hari Pendidikan Nasional hari spesial untuk seluruh insan pendidikan di negeri ini temasuk mereka, yang sudah siap mengibarkan bendera menghormati sang dwi warna dan menundukkan kepala mengheningkan cipta mengenang jasa para pahlawan kita.. Tapi mereka tidak bisa pergi sekolah, rumah mereka di sapu lahar dingin.. Sepatu yang sudah dibersihkan sejak tadi malam dan pakaian yang sudah di setrika rapih tertimbun material vulkanik dan rumah mereka roboh akibat hujan yang turun tanpa jeda sehari semalam kemarin.. malangnyaa...

Lalu di kodepos lain yang masih satu daratan anak-anak itu masih dengan nyenyaknya berbalut selimut saat jam menunjukkan pukul 6.30 pagi. dalam sebuah ruangan nyaman ber-AC.. Dibangunkan oleh alarm dan omelan orangtua mereka, dengan malas dan gumaman kesal lalu menyambar handuk dan terpaksa mandi, lalu upacara peringatan Hardiknas pun berjalan seadanya dengan wajah-wajah masam para murid yang merasa kepanasan di jemur di lapangan sekolah...

Dan masih banyak sisi kenyataan hidup yang menggelitik pikiran gw, apalah daya.. Perempuan dekil, kumal, dan bukan siapa-siapa ini... tak banyak yang bisa kulakukan adik-adikku sayang... hanya berdoa dan tertawa miris, akan sebuah kepahitan lebih tepatnya kenyataan yang sulit ku cerna tentang sebuah kata : ADIL.