Senin, 21 Maret 2011

27 Januari 2010

Malam membuat kami berkumpul..
tawa membahana ke angkasa luas, membuat langit sedikit marah sampai tak melihatkan sinar bintangnyaa..
saat akhirnyaa mobil seorang kawan tak dapat dinyalakan dan harus di dorong, gagal sudah rencana bermalam di kaki gunung..
mang entis masih setia dengan gorengan, ketan dan bansusnya.. sesaat mengisi perut yg memang sudah keroncongan sedari tadi..lalu bermalam di rumah ari..
-------------------------------------------------------------------------------------
pagi ini, saat suara adzan berkumandang(kami masih tidur,hehe)..
aku hanya seorang dalam perkumpulan manusia itu yang berjenis kelamin wanita.. tak apalah, biasa.. tandom wanita satu2nya sedang sibuk bekerja dan tak bisa bergabung..
pukul 6 pagi, kupaksakan branjak dari tmpat tidur dan membangunkan yang lain..
mengumpulkan nyawa sesaat, lalu bersiap untuk mlakukan aktifitas..
hal yg pertama di lakukan adalah : membenarkan mobil dgn mencari mekanik..
kami merapat di rumah oni, mekanik datang, lalu kata seorang teman: " yaaa.. 6-7 lah... (JUTA)".. melihat muka rawing tak jelas dgn guratan kebingungan..
sarapan kali ini: somay dan batagor..(self service)

pukul 09.00 akhirnya bersiap untuk keberangkatan.. asik asik asik.. aku sangat semangat!!
destination : cibatok-gunung salak..

bertegur sapa dengan mang koko, mempersiapkan segalanya,, lalu BRANGKAT!! wah aku benar2 bahagia, lama sekali rasanya tak menapaki jalur ini.. lupa2 ingat.. dan aku menerawang jauh ke 3 sampai 4 tahun lalu, saat aku masih dengan "kulkas"ku di atas punggung dengan mantap melangkah di jalur penuh lumpur ini..

pukul 11.30 tepat melewati "Selamat datang di kawasan TNGHS"

petugas: ke curug bang?
aku : iyaa...
petugas: silahkan.. tapi ga bisa ke kawah, soalnyaa lagi tutup..
kami : oke pak, ga ke kawah kok, kami juga ga berani kesana.. takut pak..
petugas : hati2 yaa..
---------------------------------------------------------------------------------------
nafas terngah engah dalam langkah tak berirama..
sayup daun2 tertiup angin,dan suara jangkrik2 menemani tawa..
aku dan umro memimpin,menuju curug(supaya ga bohong ke petugaslah) lalu day n ari menyusul.. berfoto..
yang lain tak ada, biarlah..melanjutkan lagi perjalanan yg msh jauh ini.. hening..
masing2 menyesuaikan ritme berjalan.. sudah lama tak menggunakan betis andalan ini untuk membelah jalur pendakian..
terbagi menjadi dua, kaum muda (aku,monday,oni,ari,rawing) berada di depan lalu sisanya kaum sepuh..
sambil menemani gofur yg berjalan kaki tanpa sendal (HEBAT).. mungkin gofur ingin mendomestikasi dirinya menyerupai suku baduy yang kemana2 berjalan tanpa alas kaki..

keringat ini mengucur lagi, tetap dengan celana kebangsaan yg kainnya sudah lapuk..
ku tengadahkan kepala ke langit, dan.. hujan!!
aku tidak mimpi, ini memang gunung salak... selalu berlumpur, hujan dan dingin.. menyenangkan..

sampai kami tiba disuatu tempat (oni kelaparan) membiarkan gigi ini mengunyak biskuit dan lanting yg kami bawa.. dan lagi2 oni membuat kehebatan dengan minum spirtus.. (IDIOT!!)
terbahak bahak lah kami sampai bego.. bisa2nya spirtus untuk bahan bakar kompor malah diminum..

" ayo lanjut!!"
yang lain mengikuti perintah itu..
kaki terus melangkah walau hujan mengguyur tubuh yg berlapis 1 baju ini..
kawah mati 1..
memori ku kembali pada beberapa tahun lalu.. saat masih berjaya melewati jalur ini.. berubah.. semakin gundul hutannya.. ironis sekali melihat kondisi ini, tapi apalah yang bisa kubuat hanya sekedar berkomentar tanpa aksi apapun.. siapa aku???tak lama, melanjutkan lagi perjalanan..
kawah mati 2...
aku yg tadinya di depan langsung menuju belakang...karna ingin di foto..
yg lain langsung ke kawah ratu lalu tersisa aku, umro dan gofur..

"yuk lanjut, ksian yg lain"
"oke"(aku langsung berinisiatif menjadi leader)
jalan terus, terus (dengan pede)

umro (U): "yakin kesini san?"
aku (S) : " iyaalah, kan gue sering kesini,, tenang kali itu loh nembus jalurnya"
gofur (G) : iya bisa sih..
U: mana ini jalurnya??
G:kayanya yg bawah tadi deh, dari kali kuning ke kanan..
S: ah, kesini bisa kok..
kami mencari jalur dan ternyata nihil.. malah terjebak di hutan balantara...
balik arah.. (hehehee)

sampai kawah ratu.. yg lain sudah memasak n mendirikan bivak.. kami cengengesan seolah2 tidak terjadi apa2..

Umro :" rawing, akhirnya gue ngerasain apa yg lo rasain waktu di sumbing ma budi n monday dibawa nyasar sama shanti..cerdas tuh anak emang!"

makan lalu minum kopi dan susu..

air tetap mengguyur.. dingiiin..
tak membawa baju gantii..

tak lama ku raba celanaku..
whaat.. celana ku bolong.. tepat di pantat!!!
slayer yg niatnya untuk kepala, kujadinya penutup pantat (mengingat aku wanita sendiri)
Ya Tuhan apalah ini semua gaya berpakaian yang aneh, untungnya tak ada orang lain selain kami... celana dalam saya kemana2... -___- malu pun sudah percuma...










Hujan tetap mengguyur..
sampai kami selesai makan dan minum hujan berhenti.. alhamdulilah.. cepat2 mengambil posisi untuk foto keluarga.. cpret cpret.. sambil tetap ketawa ketiwi membahana di kawah ratu tempat yang selalu kurindukan..
---------------------------------------------------------------------------------------
kaki ini melemah, terguyur hujan...
namun kami harus tetap berjalan demi nasi goreng di warung..
akhirnya aku (lagi lagi) memimpin.. monday mengikuti..
sambil curhat kami bdua melenggang.. seakan tak pdulikan yg lain..

trus berjalan sambil bercerita..
yg lain tak lagi terdengar suaranya..
akhirnya :
aku (S) : day.. kayanya jalurnya beda yah, tadi mah ga lewat sini,,
Day(D): sama san..
S: engga day, sumpah beda..tadi mah ga ada tangga2 gini tau..
D: iya yah.. yaudah lah ada ini jalurnya kita jalan aja..
S: yaudah lah.. (sambil bingung)
terus berjalan.......

day: iya san beda jalurnya ya.. hahaha. lebih jauh sih.. akhirnya gue lagi2 merasakan ngejalur bareng lo.. emang ga aman.. hahaha...
sampai sebuah pertigaaan (merasa lega)..
D: pasti anak2 udah nyampe nih, nanti kita pura2 aja yah..
S: iya malu yah.. pokoknya belaga aja kalo anak2 udah sampe..
----------------------------------------------------------------------------------------
kami jadi yg pertama datang, saling memandang..lalu tertawa..hahahaaaa.. yg laen belum datang..
tak lama, ari menyusul..
"nasi goreng 3 bu..."

om han n rawing pun tiba..
langsung juga memesan makan..
kami selesai makan lalu yg lain baru datang.. hmmm..
oni ternyata keram kakinya.. kirain mukanya... (busssthhh!!)
selesai makan, tak menunggu lama kami langsung turun, karna perjalanan pun msh panjang menuju rumah oni...

sampai rumah oni..
monday langsung kerja dan yg lain santai sejenak..
--------------------------------------------------------------------------------------
akhirnya bisa kembali meninggalkan jejak di gunung salak..setelah 3 tahun..
hanya ada satu kata untuk mengungkapkan: bahagia..

spesial thx to : monday, gofur, ari, umro, oni, handoko, rawing..
terimakasih sudah mengingatkan saya bagaimana caranya tertawa..


Pendakian ini kami lakukan pada tanggal 27 januari 2010.. Dan baru sempat saya terbitkan..hehehhee...

Taman Nasional Halimun Salak, saya rindu pakis haji, pacet, rawa dan trianggulasi di puncak 2211...

1 komentar:

  1. saling menginspirasi adalah kita, karna kita adalah kapas dan payung

    BalasHapus